Khazanahimani.com - Ada salah satu kebiasaan buruk yang dimiliki oleh wanita pada umumnya yang disinggung dalam Al Quran.
Kebiasaan tersebut adalah membicarakan aib atau keburukan orang lain, entah dengan menggunjing maupun rasan-rasan.
Sebagaimana disebutkan dalam ayat ini, ketika Zulaikha terbukti melakukan kesalahan, Al Quran dengan spesifik menyebutkan bahwa yang membicarakan kesalahan tersebut adalah para wanita di kota.
Mengapa tidak disebutkan saja bahwa yang membicarakan kesalahan tersebut adalah manusia pada umumnya? Mengapa yang disebutkan adalah wanita?
Apakah hal ini mengindikasikan bahwa wanita lebih sering membicarakan aib orang lain dibandingkan laki-laki?
Wallahu a'lam.
Allah ﷻ berfirman,
وَقَالَ نِسْوَةٌ فِى ٱلْمَدِينَةِ ٱمْرَأَتُ ٱلْعَزِيزِ تُرَٰوِدُ فَتَىٰهَا عَن نَّفْسِهِۦ ۖ قَدْ شَغَفَهَا حُبًّا ۖ إِنَّا لَنَرَىٰهَا فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
Wa qāla niswatun fil-madīnatimra`atul-'azīzi turāwidu fatāhā 'an nafsih, qad syagafahā ḥubbā, innā lanarāhā fī ḍalālim mubīn
Dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata".
[QS. Yusuf : 30]
Artikel Terkait
Melindungi Kehormatan Keluarga, Tadabbur Surat Yusuf Ayat 29
Saat Mengetahui Keluarga Melakukan Perbuatan Dosa dan Kesalahan, Tadabbur Surat Yusuf Ayat 29
Segera Memohon Ampunan Setelah Melakukan Perbuatan Dosa, Tadabbur Surat Yusuf Ayat 29
Aib Zulaikha yang Dibicarakan Para Wanita, Tadabbur Surat Yusuf Ayat 30