Ayat Al Quran tentang Larangan Berbuat Curang Saat Berdagang

KhazanahImani.com - Curang adalah sebuah perbuatan yang amat dilarang, karena merugikan orang lain.

Maka dari itu, Al Quran sebagai petunjuk bagi umat manusia memerintahkan agar manusia tidak melakukan perbuatan curang.

Sebagaimana kisah Nabi Syuaib yang termaktub dalam Al Quran, dimana ia melarang kaumnya melakukan kecurangan saat sedang melakukan jual beli.

Salah satu kecurangan yang disebutkan oleh Nabi Syuaib adalah mengurangi takaran dan timbangan.

Baca Juga: Ayat Al Quran Tentang Menjauh dari Orang yang Berakhlak Buruk dan Kasar

Jangan sampai seseorang melakukan kecurangan, apalagi jika ia sebenarnya berada dalam kondisi yang mampu, bukan dalam kondisi yang benar-benar membutuhkan.

وَإِلَىٰ مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا ۚ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ وَلَا تَنقُصُوا۟ ٱلْمِكْيَالَ وَٱلْمِيزَانَ ۚ إِنِّىٓ أَرَىٰكُم بِخَيْرٍ وَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ مُّحِيطٍ

Arab-Latin: Wa ilā madyana akhāhum syu'aibā, qāla yā qaumi'budullāha mā lakum min ilāhin gairuh, wa lā tangquṣul-mikyāla wal-mīzāna innī arākum bikhairiw wa innī akhāfu 'alaikum 'ażāba yaumim muḥīṭ

Artinya: Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat)". [QS Hud : 84]

Bukan hanya melakukan perbuatan curang dalam berdagang, beragam kecurangan lainnya juga dilarang, apalagi jika hal tersebut sampai merugikan orang lain.