KhazanahImani.com - Allah ﷻ memberikan Taurat kepada nabi Musa as untuk menjadi petunjuk bagi umat manusia.
Namun, ternyata Bani Israil berselisih akan Taurat tersebut, ada yang mengingkarinya, ada pula yang mengimaninya.
Hal ini juga terjadi pada sikap manusia terhadap Al Quran, ada yang beriman kepadanya, ada juga yang ingkar terhadapnya.
Allah ﷻ berfirman
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى ٱلْكِتَٰبَ فَٱخْتُلِفَ فِيهِ ۚ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ لَقُضِىَ بَيْنَهُمْ ۚ وَإِنَّهُمْ لَفِى شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيبٍ
wa laqad ātainā mụsal-kitāba fakhtulifa fīh, walau lā kalimatun sabaqat mir rabbika laquḍiya bainahum, wa innahum lafī syakkim min-hu murīb
Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, lalu diperselisihkan tentang Kitab itu. Dan seandainya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Tuhanmu, niscaya telah ditetapkan hukuman di antara mereka. Dan sesungguhnya mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap Al Quran. [QS. Hud : 110]
Artikel Terkait
Nikmat di Surga yang Tidak Akan Bisa Kita Bayangkan, Tadabbur Surat Hud Ayat 108
Kesesatan yang Turun Temurun, Tadabbur Surat Hud ayat 109
Kenapa Orang Kafir dan Musyrik Tidak Diazab di Dunia, Tadabbur Surat Hud ayat 109
Minta Keringanan Hukuman di Akhirat, Tadabbur Surat Hud ayat 109
Kitab yang DIberikan Allah Kepada Nabi Musa, Tadabbur Surat Hud Ayat 110