KhazanahImani.com - Al Quran adalah kitab yang Allah ﷻ turunkan untuk menjadi panduan bagi seluruh umat manusia.
Segala isi dari Al Quran adalah kebenaran, bahkan banyak sekali kebenaran-kebenaran Al Quran yang baru terbukti setelah diteliti dengan alat-alat yang canggih dan tidak ada pada masa lampau.
Namun, masih ada saja orang-orang yang meragukan Al Quran sekalipun sudah melihat berbagai kebenaran darinya.
Sebagaimana dikisahkan dalam ayat ini, bahwa orang-orang musyrik Mekkah pun ragu terhadap Al Quran.
Allah ﷻ berfirman
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى ٱلْكِتَٰبَ فَٱخْتُلِفَ فِيهِ ۚ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ لَقُضِىَ بَيْنَهُمْ ۚ وَإِنَّهُمْ لَفِى شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيبٍ
wa laqad ātainā mụsal-kitāba fakhtulifa fīh, walau lā kalimatun sabaqat mir rabbika laquḍiya bainahum, wa innahum lafī syakkim min-hu murīb
Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, lalu diperselisihkan tentang Kitab itu. Dan seandainya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Tuhanmu, niscaya telah ditetapkan hukuman di antara mereka. Dan sesungguhnya mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap Al Quran. [QS. Hud : 110]
Artikel Terkait
Kesesatan yang Turun Temurun, Tadabbur Surat Hud ayat 109
Kenapa Orang Kafir dan Musyrik Tidak Diazab di Dunia, Tadabbur Surat Hud ayat 109
Minta Keringanan Hukuman di Akhirat, Tadabbur Surat Hud ayat 109
Kitab yang DIberikan Allah Kepada Nabi Musa, Tadabbur Surat Hud Ayat 110
Perselisihan Bani Israil Terhadap Taurat, Surat Hud Ayat 110