Pernah Mendoakan Keluarga Sendiri dengan Doa yang Buruk? Hati-Hati

Khazanahimani.com - Ada kalanya seseorang mengeluarkan perkataan yang buruk saat sedang emosi.

Bahkan, bisa jadi seseorang yang emosi kepada keluarganya kemudian mendoakan kejelekan terhadap keluarganya sendiri.

Misalnya, saat anak melakukan sesuatu yang membuat orang tua marah, orang tua tersebut kemudian mengucapkan kata-kata buruk kepada anaknya.

Atau saat ada seorang istri yang sedang marah kepada suaminya, kemudian istri tersebut mengucapkan kalimat-kalimat tidak pantas kepada suaminya.

Baca Juga: Hadits Anjuran Menahan Marah

Sebagai umat Islam yang baik, harusnya kita berusaha menahan diri dari perkataan yang buruk, lebih-lebih doa yang buruk kepada keluarga kita sendiri.

Jangan sampai ketika kita mengatakan perkataan atau doa yang buruk, pada saat itu juga ternyata doa kita dikabulkan oleh Allah ﷻ.

Rasulullah ﷺ bersabda,

لَا تَدْعُوْا عَلَى أَنْفًسِكُمْ ، وَلَا تَدْعًوْا عَلَى أَوْلَادِكُمْ ، وَلَا تَدْعُوْا عَلَى خَدَمِكُمْ ، وَلَا تَدْعُوْا عَلَى أَمْوَالِكُمْ ، لَا تُوَافِقُوْا مِنَ اللهِ سَاعَةَ نَيْلٍ فِيْهَا عَطَاءٌ فَيُسْتَجَابَ لَكُمْ

Janganlah mendoakan kejelekan bagi diri kalian, janganlah kalian mendoakan kejelekan kepada anak-anak, janganlah mendoakan kejelekan kepada pembantu kalian, janganlah pula mendoakan kejelekan kepada harta-harta kalian. Bisa jadi tatkala doa kejelekan itu diucapkan, saat itu merupakan waktu dikabulkannya doa oleh Allah.
[HR. Muslim no. 3009 dari sahabat mulia Jabir bin Abdillah ra.]