KhazanahImani.com - Ada beberapa tingkatan puasa yang mungkin belum diketahui oleh sebagian umat Islam.
Jadi, puasa bukanlah hanya dengan sekedar menahan diri dari makan dan minum, serta dari berbagai hal yang membatalkan puasa seperti bersetubuh di siang hari dan lain sebagainya.
Orang yang hanya melakukan puasa dengan cara menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sebenarnya baru melakukan puasa umum.
Masih ada dua tingkatan lagi diatas puasa umum, yaitu puasa khusus dan puasa khowasul khowas (istimewa)
Baca Juga: Kata-Kata tentang Sholawat, Mulai dari Habib Umar bin Hafidz hingga Hingga Abah Guru Sekumpul
Dalam tingkatan puasa khusus, seseorang tidak hanya menahan diri dari yang membatalkan puasa, namun juga menahan seluruh anggota tubuh mereka dari kemungkinan untuk melakukan dosa.
Adapun puasa istimewa adalah ketika seseorang sudah bisa menahan diri dari apapun yang dapat memalingkan dirinya dari Allah ﷻ, sekalipun itu adalah hal yang dibolehkan untuk dikerjakan.
Dalam Mukhtashar Minhajul Qashidin, al-Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi berkata,
"وللصّوم ثلاث مراتب: صوم العموم، وصوم الخصوص، وصوم خصوص الخصوص. فأمّا صوم العموم فهو: كفّ البطن والفرج عن قضاء الشّهوة. وأمّا صوم الخصوص: فهو كفّ النّظر، واللّسان، واليد، والرّجل، والسّمع، والبصر، وسائر الجوارح عن الآثام. وأمّا صوم خصوص الخصوص : فهو صوم القلب عن الهمم الدّنيئة، والأفكار المبعدة عن اللّه تعالى، وكفّه عمّا سوى اللّه تعالى بالكلّيّة".
"Puasa memiliki tiga tingkatan, yaitu :
1. Puasa umum;
2. Puasa khowas (khusus);
3. Puasa khowasul khowas (istimewa).
Puasa umum adalah menahan perut dan kemaluan dari menuruti keinginan syahwat (menahan diri dari melakukan berbagai pembatal puasa, seperti makan, minum, dan bersetubuh).
Puasa khusus adalah menahan pandangan, lisan, kaki, pendengaran, penglihatan dan seluruh anggota tubuh dari melakuan perbuatan dosa.
Adapun puasa istimewa adalah puasanya hati dari hasrat yang rendah dan pikiran yang menjauhkan hatinya dari Allah ﷻ serta menahan hati agar totalitas untuk tidak berpaling kepada selain Allah ﷻ.
Demikianlah 3 tingkatan puasa yang mungkin bisa anda coba seluruhnya.
Artikel Terkait
Ternyata Puasa Wajib Bukan Hanya Saat Bulan Ramadhan! Muslim Wajib Tahu!
Hadits tentang Sedekah dan Dermawan di Bulan Ramadhan
Hadits Larangan Puasa Beberapa Hari Sebelum Ramadhan
Ustadz Budi Ashari Ajari Ibu-Ibu Cara Menjadi Madrasah Pertama, Yuk Praktekkan di Ramadhan
Kultum Singkat Ramadhan, Ini 3 Amalan Berat Dalam Pandangan Imam Asy Syafii