Kajian Ramadhan, Manfaat Berbuka Puasa Menggunakan Kurma Menurut Ulama dan Ilmu Medis

KhazanahImani.com - Momen berbuka puasa adalah salah satu momen yang ditunggu oleh setiap orang yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini.

Biasanya, sebagian besar umat Islam berbuka puasa dengan mengonsumsi minuman yang segar maupun hangat.

Sebenarnya, Rasulullah ﷺ telah menganjurkan kepada umatnya untuk berbuka dengan jenis makanan tertentu, yaitu kurma.

Ternyata, manfaat kurma untuk berbuka puasa sudah diulas oleh berbagai pakar, mulai dari pakar agama hingga pakar kesehatan.

Baca Juga: Resep Sambal Kurma Ala Zaidul Akbar, Lezat dan Bebas Gula Pasir Tentunya!

Dalam Zaadul Maad, Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan,

"كان ﷺ يحض على الفطر بالتمر فإن لم يجد فعلى الماء. هذا من كمال شفقته على أمته ونصحهم فإن إعطاء الطبيعة الشيء الحلو مع خلو المعدة أدعى إلى قبوله وانتفاع القوى به."

"Nabi ﷺ telah memotivasi umatnya untuk berbuka puasa dengan kurma. Namun jika tidak ada kurma, beliau berbuka dengan air putih.

Ini merupakan bentuk besarnya kasih sayang dan ketulusan beliau kepada umatnya. Memakan makanan yang sifatnya manis pada kondisi perut kosong akan lebih diterima (oleh tubuh) dan memberikan manfaat kekuatan dengannya."

Dalam ilmu kesehatan, berbuka puasa menggunakan kurma juga mengandung banyak manfaat.

Baca Juga: Manfaat Puasa Untuk Kesehatan, Terlalu Banyak Untuk Dihitung Kata Ibnul Qoyyim

Kurma adalah Sumber Energi yang Baik
Dalam sebuah jurnal di International Journal of Food Sciences and Nutrition, disebutkan bahwa konsumsi kurma bisa membantu seseorang mendapat energi yang telah hilang selama beraktivitas.

Kurma Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak
Dilansir dari Neural Regeneration Research, kurma melindungi seseorang dari stres oksidatif dan peradangan otak.

Buah kaya akan serat dan antioksidan alami ini membantu memperlambat perkembangan penyakit demensia dan Alzheimer.