KhazanahImani.com - Rasulullah adalah seorang manusia yang memiliki kesibukan yang luar biasa, namun ia masih memiliki waktu untuk membantu istrinya di rumah.
Diantara kesibukan Rasulullah ﷺ adalah, ia harus berdakwah kepada manusia, mengajar para sahabatnya, mengayomi keluarganya, memimpin umat Islam, dan masih banyak lainnya.
Tentu saja, hal ini merupakan teladan bagi suami yang juga memiliki kesibukan untuk memberi nafkah bagi keluarga.
Jika Rasulullah ﷺ yang punya banyak kesibukan saja masih menyempatkan diri untuk membantu istri, lantas, apa alasan dari suami yang tidak terlalu sibuk namun enggan membantu istri?
Baca Juga: Hadits Suami yang Tidak Bisa memberi Nafkah Itu Berdosa
Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiallahu ‘anha berkata,
كَانَ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ
“Rasulullah ﷺ dalam kesibukan membantu istrinya, dan jika tiba waktu sholat maka beliaupun pergi shalat” (HR Bukhari).
Teladan membantu istri yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ merupakan bentuk tawadhu atau rendah hati dari beliau ﷺ.
Beliau adalah seorang pimpinan tertinggi umat Islam, namun tidak segan megerjakan pekerjaan yang mungkin dianggap sebagian orang sebagai pekerjaan remeh yang kurang penting.
Maka dari itu, sesibuk apapun dirimu wahai suami, bantulah istrimu dirumah! Bantulah meskipun itu hal-hal yang kecil dan remeh.
Selain hal ini dapat menyenangkan istri, membantu istri di rumah juga merupakan salah satu bentuk mengikuti sunnah nabi, insyaaAllah akan mendapatkan pahala dari Allah ﷻ.
Artikel Terkait
Tadabbur Surat Hud Ayat 71, Ketika Sarah Istri Nabi Ibrahim Gembira dengan Musnahnya Kemungkaran
Istri Nabi Ibrahim Heran dengan Kabar dari Malaikat, Surat Hud Ayat 72
Istri Nabi Luth Ditimpa Azab, Surat Hud Ayat 81
Istri Nabi Luth yang Berkhianat, Tadabbur Surat Hud Ayat 81
Motivasi Ulama Bagi yang Tidak Kunjung Memiliki Keturunan, Aisyah Istri Nabi pun Demikian