KhazanahImani.com - Seorang suami atau kepala keluarga hendaknya bisa menjadi seseorang yang dapat diandalkan oleh keluarga, termasuk dalam hal memberikan nafkah.
Secara umum, seorang suami maupun kepala keluarga diperintahkan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Maka dari itu, seorang laki-laki yang menjadi suami atau kepala keluarga akan berdosa ketika ia menelantarkan orang-orang yang harus menjadi tanggungannya.
Jika ada seorang suami yang tidak memberikan nafkah lahir dan batin kepada istrinya karena memang tidak mau berusaha maupun bekerja, maka ia akan berdosa.
Baca Juga: Duhai Istri, Sampaikan Kalimat Ini Kepada Suami yang Hendak Mencari Nafkah Untuk Keluarga
Jika ada seorang ayah yang menelantarkan anak-anaknya dan tidak mau mengurus mereka karena sosok ayah ini malas, maka ia akan berdosa.
Rasulullah ﷺ bersabda mengenai seseorang yang menelantarkan orang yang harusnya menjadi tanggungannya,
كفى بالمرء إثما أن يضيع من يقوت
“Cukuplah seseorang itu berdosa bila ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud. Al Hakim berkata bahwa sanad hadits ini shahih).
Artikel Terkait
Tadabbur Al Quran, Keberkahan Keluarga yang Sholeh Terhadap Keturunannya
Ada Perseteruan Dalam Keluarga yang Rumit? Coba Baca Doa Rasulullah Ini
Mau Menjadi Keluarga Allah, Nak? Ini Teks Narasi Bagi Guru atau Pengajar Al Quran
Doa Saat Tilik Bayi Atau Berkunjung Ke Keluarga yang Baru Melahirkan Anak
Doa Agar Istri dan Anak Tidak Gampang Marah-Marah, Kepala Keluarga Wajib Tahu!