Kultum Singkat Ramadhan, Sahabat Nabi Ajak Untuk Jangan Remehkan Dosa, Sekecil Apapun Itu

KhazanahImani.com - Perkataan salah seorang sahabat Nabi Muhammad ﷺ tentang perbuatan dosa yang akan diungkap dalam artikel ini cocok untuk disampaikan dalam kultum singkat Ramadhan.

Tingkatan dari dosa memang berbeda-beda, ada dosa kecil dan dosa besar.

Diantara dosa kecil adalah seperti mengejek orang lain, berbicara kotor, berbohong, dan lain sebagainya.

Adapun beberapa contoh dosa besar adalah seperti syirik kepada Allah, membunuh orang tidak bersalah, kabur dari perang, menuduh wanita baik-baik berzina, makan harta riba, memakan harta milik anak yatim, melakukan penyimpangan di masjid, tidak membayar upah pekerja, membuat orang tua menangis karena perbuatan durhaka.

Baca Juga: Hadits tentang Dosa yang Akan Mendapatkan Hukuman Di Dunia

Setiap muslim harus berusaha untuk menghindarkan diri dari perbuatan dosa, sekecil apapun itu.

Jangan sampai meremehkan perbuatan dosa, sekalipun itu adalah sebuah perbuatan dosa yang remeh dan kecil.

Salah seorang sahabat Nabi Muhammad ﷺ menyampaikan agar umat Islam tidak meremehkan dosa, meskipun itu dosa yang kecil.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata,

إنكم لتعملون أعمالا هي أدق في أعينكم من الشعر، إن كنا لنعدها على عهد النبي صلى الله عليه وسلم من الموبقات.

“Sesungguhnya kalian melakukan sekian perbuatan dosa yang kalian anggap lebih halus (kecil) daripada sehelai rambut. Namun, di masa Rasulullah ﷺ, kami menganggap perbuatan-perbuatan itu sebagai dosa-dosa yang membinasakan.” (HR. al-Imam al-Bukhari no. 6492)

Demikianlah iman dari para sahabat. Perbuatan yang dianggap sebagai dosa kecil pada masa ini, ternyata sudah dianggap oleh para sahabat sebagai perbuatan yang membahayakan.

Dalam Jamiul Ulum wal Hikam, Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullahu ta’ala berkata, "Ibnu Mu'tabir rahimahullahu ta’ala mengatakan,

خل الذنوب صغيرها وكبيرها فهو التقوى.
واصنع كماش فوق أرض الشوك يحذر ما يرى .
لا تحقرن صغيرة إن الجبال من الحصى.