Khazanahimani.com - Setelah melaksanakan dakwah secara sembunyi-sembunyi, Allah ﷻ memerintahkan Nabi Muhammad ﷺ untuk berdakwah secara terang-terangan.
Hal ini tentu saja memicu reaksi dari para kaum Quraisy, terlebih para pemimpin-pemimpin mereka.
Walhasil, Rasulullah ﷺ mendapatkan banyak sekali tantangan yang digencarkan oleh para kafir Quraisy yang berusaha merintangi dakwah Rasulullah ﷺ.
Hari demi hari, permusuhan kaum Quraisy terhadap Nabi Muhammad ﷺ dan para pengikutnya semakin sengit.
Baca Juga: Ringkasan Dakwah Terang-Terangan Rasulullah, Awal Mula Nabi Muhammad Dibenci Keluarganya Sendiri
Nabi Muhammad ﷺ sendiri pun menerima berbagai tekanan dan penindasan, seperti yang diriwayatkan imam Bukhari dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash ra.
Ketika Nabi Saw. shalat di Hijir Ismail, tiba-tiba Uqbah bin Abu Mu‘ith datang dan langsung melilitkan kain pada leher Nabi Muhammad ﷺ, lalu mencekiknya sekuat tenaga.
Untunglah Abu Bakar segera datang, mengekang tangan Uqbah dan menyingkirkannya dari Nabi, lalu berkata, “Apakah kalian membunuh orang hanya lantaran dia mengatakan, ‘Tuhanku adalah Allah?’”
Pun demikian dengan riwayat lainnya yang disampaikan imam Bukhari dari Abdullah bin Umar,
“Saat Nabi Muhammad ﷺ sujud di sekitar Masjidil Haram, tiba-tiba datanglah Uqbah bin Abu Mu‘ith dengan membawa jeroan unta lalu melemparkannya ke punggung Nabi Muhammad ﷺ.
Baca Juga: Ringkasan Dakwah Diam-Diam Nabi Muhammad di Awal Kenabian
Nabi Muhammad ﷺ melanjutkan sujudnya dan tidak mengangkat kepalanya.
Maka, Fatimah putri Rasulullah ﷺ datang untuk membersihkan kotoran itu dari punggung Rasulullah ﷺ seraya mengecam orang yang melakukannya.”
Artikel Terkait
Doa Agar Punya Akhlak yang Baik yang Diajarkan Rasulullah
Hadits Rasulullah Makan Menggunakan Jari dan Menjilat Tangan Setelah Makan
Ringkasan Sikap Rasulullah Kepada Istrinya
Doa Saat Menjenguk Orang Sakit yang Diajarkan Rasulullah
Suka Membantah Nasehat? Rasulullah Sampaikan Hal Ini