KhazanahImani.com - Ibnu Sirin adalah salah seorang ulama besar yang telah banyak memberikan contoh keteladanan.
Ia memiliki nama Muhammad bin Sirin, tinggal di Basrah dan sangat dihormati karena kedalaman ilmu dan kemuliaannya.
Suatu hari, ia harus dipenjara karena kejujurannya. Singkat cerita, ia berhutang untuk modal berjualan minyak.
Baca Juga: Kisah Kejujuran yang Membawa Berkah, Selamat Dari Perampok Gara-Gara Jujur
Namun ketika minyak sudah terbeli, ia baru menyadari bahwa ada kulit bangkai tikus disana.
Ia lantas membuang minyak seharga 40000 dinar, karena ia merasa bahwa seluruh minyak itu berasal dari satu sumber yang sudah tercemar dengan najis.
Karena ia membuang seluruhnya, jadinya ia tidak mampu membayar hutang modal tersebut, sehingga ia dipenjara.
Ketika sudah dipenjara, para penjaga penjara yang kasihan kepadanya mengizinkan Ibnu Sirin untuk pulang ketika malam untuk beristirahat di rumah.
Baca Juga: Kisah Kejujuran yang Membawa Berkah, Selamat Dari Perampok Gara-Gara Jujur
Artikel Terkait
Kisah Keistimewaan Sahabat Bilal Bin Rabah, Muadzin Rasulullah SAW Selama di Madinah
Diam Tidak Berarti Lemah, Ini Inspirasi Kehidupan dari Kisah Nabi Yusuf as
Kisah Mengharukan Orang Soleh yang Menikah Dengan Perempuan Bisu, Tuli, Buta dan Lumpuh
Kisah Kejujuran yang Membawa Berkah, Selamat Dari Perampok Gara-Gara Jujur