KhazanahImani.com - Sebelum Nabi Muhammad ﷺ menikah dan menjadi seorang rasul, ia pernah ikut pamannya, Abu Thalib, untuk berdagang.
Dari kegiatan berdagang inilah, kemudian Muhammad muda bertemu dengan Khadijah, seorang saudagar kaya raya yang janda.
Khadijah pernah menikah dua kali. Suami pertamanya bernama Atiq bin A’idz At- Tamimi dan suami keduanya adalah Abu Al-Halah At-Tamimi yang bernama asli Hind bin Zurarah.
Khadijah adalah seorang perempuan pedagang berstatus mulia dan terpandang di kalangan kaumnya yang juga dikenal memiliki harta berlimpah.
Baca Juga: Doa Agar Istri dan Anak Tidak Gampang Marah-Marah, Kepala Keluarga Wajib Tahu!
Dia merekrut para laki-laki untuk membawa dan menjualkan barang dagangannya, lalu memberi mereka imbalan yang sesuai.
Ketika Khadijah mengetahui kabar mengenai akhlak seorang pemuda bernama Muhammad yang dikenal jujur dan amanah, ia mengirim seseorang untuk menawari Muhammad pekerjaan, yaitu membawa barang dagangannya ke Syam.
Muhammad juga dijanjikan akan mendapatkan imbalan lebih besar dibanding orang lain yang juga bekerja kepadanya.
Muhammad ﷺ mengiyakan tawarannya dan kemudian berangkat menuju Syam dengan ditemani budak laki-laki milik Khadijah yang bernama Maysarah.
Artikel Terkait
Cara Mandi Besar Rasulullah yang Dijelaskan Ulama, Ini Ulasan Kitab Fiqih Islam wa Adillatuhu
Cara dari Rasulullah Agar Ibadah Terasa Nikmat, Lakukan 3 Hal Ini!
Bulan Rajab Datang! Ini Amalan Rajab yang Dianjurkan Rasulullah
Segudang Manfaat Memanah, Olahraga yang Dianjurkan Rasulullah
Seperti Apa Islam yang Baik? Ini Kata Rasulullah Dalam Hadits