Batas Minimal dan Maksimal Rakaat Sholat Witir

KhazanahImani.com - Sholat witir adalah salah satu ibadah sunnah yang dikerjakan rutin oleh Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya.

Sholat ini banyak dikerjakan di bulan Ramadhan oleh umat Islam pada umumnya, karena biasanya pelaksanaannya langsung digandengkan dengan sholat tarawih.

Padahal, diluar bulan Ramadhan, setiap muslim diperbolehkan untuk mengerjakan sholat witir, berbeda dengan sholat tarawih yang khusus di bulan Ramadhan.

Untuk pelaksanaannya, sholat witir boleh dikerjakan hanya dengan satu rokaat saja.

Namun, bagi yang ingin mengerjakan lebih banyak, bisa menambah jumlah rakaatnya menjadi tiga, lima, tujuh, sembilan, bahkan lebih dari itu.

Dalam Fatawa al-Lajnah ad-Daimah, Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa Saudi Arabia mengatakan,

"أقل الوتر ركعة ولا حد لأكثره، فإذا أوترت بركعة واحدة أو ثلاث أو خمس أو سبع أو تسع أو إحدى عشرة أو ثلاث عشرة أو أكثر من ذلك فالأمر فيه سعة".

"Jumlah minimal raka'at shalat witir adalah satu raka'at. Tidak ada batasan jumlah maksimum raka'at witir. Jika berwitir dengan satu raka'at, tiga, lima, tujuh, sembilan, sebelas, tiga belas atau lebih dari itu, boleh. Dalam hal ini longgar".

Jadi, boleh saja bagi seseorang untuk mengerjakan sholat witir sebanyak satu rakaat, boleh juga untuk menambah rokaatnya.

Hal yang paling penting adalah, jumlah rokaat sholat witir harus dikerjakan dalam hitungan ganjil.