KhazanahImani.com - Bercanda atau guyon memang termasuk perkara yang ringan. Biasanya manusia melepas penat mereka dengan bercanda.
Sekalipun bercanda adalah hal-hal yang ringan, namun perlu diketahui bahwa ada adab-adab yang harus dipenuhi saat sedang bercanda.
Diantara adab dalam bercanda adalah, jangan sampai candaan itu menyebabkan permusuhan, menghina orang lain, dan menimbulkan sakit hati orang lain, lebih-lebih jika yang dibuat sakit hati adalah orang yang mulia.
Baca Juga: Habib Muhammad bin Anies Shahab Gambarkan Indahnya Senyum Rasulullah, Nyentrong!
Boleh saja bercanda, tapi jangan sampai berbohong dan membohongi orang lain saat sedang melempar candaan.
Seseorang yang hendak bercanda juga harus memikirkan ucapannya, jangan sampai ucapannya malah memutuskan hubungan dengan orang lain.
Abu Hatim Muhammad bin Hibban bin Ahmad mengatakan bahwasanya ada dua jenis candaan, yaitu candaan yang terpuji dan tercela.
Berikut ini mengenai candaan yang terpuji dan tercela yang disebutkan dalam Raudhatul Uqalaa’
والمزاح على ضربي؛ المزاح المحمود : وهو الذي لا يشوبه (يخالِطه) ما كَرِه اللهُ عزَّ وجل ، ولا يكون بإثمٍ ولا قطيعة رَحِم. المزاح المَذْموم : وهو الذي يثير العداوةَ ، ويُذهب البهاءَ ، ويقطع الصداقَة ، ويجرِّئ الدنيءَ عليه ، ويحقد الشريفَ به .
Artikel Terkait
Adab Wanita Berbicara Kepada Laki-Laki atau Pria yang Bukan Mahram, Apa Harus Cuek?
Adab Dalam Menghafal Al Quran, Wajib Diketahui Para Hafizh Penghafal Quran
Pentingnya Belajar Adab Sebelum Menuntut Ilmu, Ini Pendapat Para Ulama Tentang Adab
Dengan Adab Kau, Dapat Memahami Ilmu… Penuntut Ilmu Wajib Beradab Kepada Gurunya
Adab Bertamu, Inilah Cara Mengetuk Pintu yang Disampaikan Sahabat Nabi Muhammad